Model Jaringan

Model jaringan - network type
Model Jaringan - 


Model Jaringan?
Di dalam sistem jaringan, ada yang disebut dengan model koneksi. di dalam jaringan, terdapat 2 mgodel koneksi antar komputer, yaitu client-server dan peer to peer. Setiap koneksi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masin, berikut adalah model model jaringan berserta penjelasan, kelebihan dan kekurangannya :

1. Client Server

Model Jaringan Client Server merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan client dan server. Server disini adalah sebuah komputer utama yang berfungsi untuk melayani setiap proses permintaan dari pengguna (client). Client adalah komputer yang meminta layanan kepada server. Spesifikasi komputer server haruslah tinggi, Bekerja cepat dan  tahan terhadap panas/suhu tinggi, karena pada perusahaan / organisasi server jarang sekali dimatikan, bisa sampai 1 tahun, dan beban kerjanya yang cukup tinggi, berikut adalah macam macam server yang sering digunakan di perusahaan (baik perusahaan besar atau soho) dan organisasi :

a. File Server

Server yang berfungsi sebagai media penyimpan data dari komputer client.

b. Database Server

Database sever adalah layanan server yang bertugas untuk menjalankan servis database secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari client ke server atau sebaliknya.(MySQL Server, ProgesSQL Server, Oracle )

c. Print Server

Print Server adalah layanan server yang menyediakan driver printer dan memanajemen percetakan di dalam jaringan secara terpusat.

d. Server Fax ( Faximile )

Faximile Server adalah sebuah layanan Fax yang dilakukan secara terpusat oleh server.

e. Server Mail / Mail Server

Server Mail / Mail Server adalah sebuah layanan yang menyediakan proses pengiriman, penyimpanan dan pengelolaan sistem e-mail secara tersentral oleh server (seperti aplikasi postfix, didukung layanan web server yang terdiri dari apache dan courier-imap)

Faktor Hardware dan dukungan OS Server yang baik sudah pasti sangat berpengaruh pada kinerja server. Di dalam suatu perusahaan atau organisasi, menempatkan servernya diruang tertutup, keamanan lebih ketat, dan menggunakan suhu ruangan (server) di bawah 17 derajat celcius. Mengapa demikian? karena dengan tujuan untuk menghindari gangguan orang luar yang tidak memiliki hak akses terhadap server dan memberikan suhu dingin agar mesin server lebih stabil.

Kelebihan Client Server

  • Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin dan terkendali.
  • Lalu lintas data dapat terpantau dengan baik sehingga sistem keamanan dan manajemen  jaringan lebih teratur karena sesuai dengan kebijakan dan hak akses
  • Memudahkan pembackupan melalui server
  • Koneksi lebih baik
  • Perbaikan jaringan jika terjadi masalah menjadi lebih mudah

Kelemahan Client Server

  • Modal untuk membangun jaringan client server cukup besar
  • memerlukan pengontrolan dan perawatan rutin, khususnya server
  • Tentunya memerlukan admin yang handal
  • Memerlukan ruangan khusus untuk server
  • ketergantungan sistem jaringan pada server menjadi lebih besar, apabila server mati atau mengalami masalah, koneksi dan pelayanan aplikasi jaringan menjadi terganggu,tetapi koneksi antar client akan tetap terjaga

2. Peer To Peer

Model jaringan peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer  yang biasanya tidak berjumlah banyak,  yang terhubung dalam jaringan jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi sumber daya dan berbagi data ke komputer yang lain, seolah itu komputer kita sendiri. Jaringan ini tidak memiliki perbedaan fungsi dan karakteristik terminal dalam jaringan (tidak ada client maupun server, Semuanya client), dan  dalam jaringan ini semua os bisa dipakai.

Kelebihan Peer To Peer

  • Kemudahan akses ke komputer lain
  • Dengan tidak adanya server, memudahkan pengguna untuk saling berkomunikasi tanpa di batasi aturan firewall server
  • Kemudahan berbagi sumber daya (harddisk, fax/modem, drive, dan printer)
  • Investigasi untuk membangun infrastruktur jaringan lebih murah
  • Sistem pelayanan jaringan tidak tertumpu pada satu komputer
  • Cocok dipakai dan diterapkan di organisasi skala kecil

Kekurangan Peer To Peer

  • Sulit untuk troubleshooting, karena kemungkinan terjadi masalah ditiap host cukup besar
  • Kecepatan transmisi data kurang baik
  • Keamanan tiap terminal menjadi tanggung jawab masing masing, sehingga tingkat keamanan tergantung dari os dan aplikasi keamanan tiap komputer tersebut
  • Resiko keamanan data rusak menjadi lebih besar
Sekian Artikel Model Jaringan, Semoga Bermanfaat
Ada pertanyaan langsung? Atau masih bingung? Kalian bisa tanya kami! disini. 

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar

Berkomentarlah Dengan Bahasa Yang Jelas Dan Sopan EmoticonEmoticon